Kata Lala Wilaga:
Jika mencintaimu adalah siksa, maka akan kujalani semua derita…
Betapa…dia sedang jatuh cinta
Atau hanya sebatas rayuan gombal yang menyesakkan dada?
Kata nenekku:
Jika kamu perempuan, maka jagalah ikatan kenditmu!
Betapa….dia sedang berusaha melindungiku
Atau hanya sebatas ketakutan yang tak beralasan?
Kata ibuku:
Jika gigi bungsumu sudah tumbuh, maka segeralah jadi dewasa!
Betapa….dia sangat berharap agar aku bersikap dewasa.
Atau hanya sebatas basa basi tegur sapa?
Entahlah!
Katanya pada kekasihnya:
Jika kamu mencintaiku, maka bercintalah denganku!
Betapa…dia berusaha mendapatkannya?
Atau hanya sebatas menguji!
Bangsat!
Kata kiayiku:
Jika kamu mengikuti semua perintah Tuhan, maka kamu akan masuk surga.
Betapa….dia berusaha mendoktrin aku dengan iming-iming surga!
Atau hanya sebatas gertakan semata?
Sial!
Jika…., maka….
Seperti sebuah rumus yang membelenggu bahasaku….
Mungkinkah….
Jika aku mati, maka ‘jika dan maka’ akan mati?
2 Februari 2005
agni malagina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar