tadi malam aku merebahkan tubuh
rasanya waktu hampir subuh
mozaik-mozaik perjalananku datang berhujanan
menyerang layar mataku
satu-satu aku erat pejam mata
terlihat eyang jo tersenyum
aku merindunya
terlihat ibuku tertawa
aku mencintainya
terlihat perempuan-perempuan sahabatku
aku menyayanginya
terlihat laki-laki tersenyum
aku membencinya
subuh
waktu untuk membunuh
rasa
agni malagina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar