Mbak sumi
Menyapu basahnya lantai keramik
Belum terlihat bayangan mba sumi di atasnya
Masih bersimbah gelembung busa lisol
Mbak Sumi tengadah
Menghapus kenangan absurd di keningnya
Menerawang lantai keramik
Mencari bayangnya yang terinjak kaki telanjang
Masih terus menghapus gelembung-gelembung
Mencari bayang diri
Mbak Sumi
Berjongkok
Menghapus gelembung penat dengan jemarinya
Tunjuk satu telunjuk menoreh kata pada lantainya
“kemana aku sore ini?”
“selepas adzan ashar aku makin takut.”
“dimana akan kucari sisa bayangku?”
“selepas lagkahku dari sini akankah aku bisa hidup?”
“dimana aku bisa mencari api? Walau hanya sekedar baranya?
“agar aku dapat menari....menari di bara api”
Mei 2006, mba sumi, bertahaaaan yaa!
agni malagina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar